Borneo Tribun - Pesepakbola Manchester United Mason Greenwood telah ditangkap pada Minggu (30/1/2022) kemarin, atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan. Penangkapan dilakukan setelah seorang wanita memposting tuduhan tentang insiden itu dalam bentuk visual dan audio ke media sosial.
United mengatakan pesepakbola berusia 20 tahun itu "tidak akan kembali berlatih atau bertanding sampai pemberitahuan lebih lanjut."
Polisi tidak menyebut nama Greenwood, tetapi pernyataan tentang penyelidikan muncul setelah mereka ditanya tentang atlet tersebut.
Polisi Manchester dan sekitarnya hari ini telah diberitahu tentang gambar dan video media sosial yang diunggah oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik, kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Investigasi telah dilakukan dan kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan.
Dia masih ditahan untuk diinterogasi. Investigasi masih berlanjut.
Tudingan itu diunggah pada Minggu pagi (30/1/2022) di akun Instagram seorang wanita yang mengunggah foto tubuhnya yang memar dan bibirnya yang berdarah.
Rekaman suara yang diduga dari serangan itu juga diunggah. Postingan itu semua telah dihapus dari media sosialnya, tetapi telah menyebar luas.
Menanggapi tuduhan itu, klub mengatakan: "Manchester United tidak mendukung kekerasan dalam bentuk apa pun." [vm/jam]
Sumber: VOA Indonesia
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.